Acara ta’azkiratul maut yang dipandu MC Akbar Arif, diawali dengan pembacaan lantunan qalam Ilahi oleh qari’ah, Irnayanti, S.Pdi, dan dilanjutkan dengan ungkapan kata dari ahli musibah oleh Kepala Dinas Pariwisata, Muhammad Arsyad, SKM, M.Kes, M.Sc.PH
yang antara lain memaparkan latar belakang pribadi, keluarga dan pekerjaan almarhum.
Almarhum Pongseng Demmasenga, lanjut Arsyad, meninggalkan seorang istri, empat anak, dua belas cucu dan empat belas cicit.
“Almarhum juga dikenal sebagai tabib, khususnya di kalangan anak-anak yang sedang sakit. Dia
adalah orang tua panutan di Desa Barugaia yang dikenal dengan ketaatan beribadah,” papar Arsyad sembari mengajak jamaah untuk berusaha meniru Almarhum, baik dalam Hablum Minallah maupun dalam kaitan Hablumminannas. (Fadly Syarif)

