PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Penyiapan tenaga kerja yang handal sangat diperlukan dalam menghadapi persaingan pasar kerja global yang semakin kompleks.
Dalam rangka penyiapan kapasitas penyuluh pertanian agar kompeten dan diakui, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku Provinsi Sulsel menyelenggarakan sertifikasi kompetensi di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai, Rabu (17/3/2023).
Panitia Pelaksana A. Baso Kresna dalam laporannya menyampaikan, tujuan sertifikasi ini adalah untuk memastikan dan menguji kompetensi para penyuluh pendamping sehingga mampu menjalankan tugasnya secara profesional.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari hingga tanggal 19 Mei 2023 ini diikuti sebanyak 45 penyuluh pertanian yang ada di Sinjai.
“Peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat Kompetensi level supervisor yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan akan berlaku selama tiga tahun,” jelasnya.
Dia menambahkan, sertifikat kompetensi ini juga menjadi salah satu syarat dan bisa dimanfaatkan sebagai nilai tambah dalam penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK).
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sinjai H. Kamaruddin yang membuka kegiatan ini merasa bersyukur atas terselenggaranya sertifikasi profesi penyuluh pertanian.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebab bukan hanya untuk menunjukkan kompetensi yang dimiliki penyuluh dalam mendukung pembangunan pertanian.
Namun diharapkan dapat menghasilkan penyuluh pertanian yang kompeten, berdaya saing dan mampu mengubah pola pikir para petani sehingga akan berkembang menjadi petani yang mandiri.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Pak Bupati yang menginginkan agar tenaga penyuluh kita betul-betul punya kompetensi yang mumpuni. Alhamdulillah apa yang menjadi harapan beliau direspon dengan baik oleh BBPP Batangkaluku selaku pelaksana,” jelasnya.