PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Menjelang pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 (ST2023), Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai melaksanakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) bersama stakeholder terkait.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BPS Sinjai, di Jalan Persatuan Raya, Jumat (19/5/2023) dan dihadiri oleh para Kepala OPD terkait, para Camat dan Ketua KTNA Sinjai.
Panitia Pelaksana, Syamsuddin dalam laporannya menyampaikan, tujuan rakor ini adalah untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi internal maupun eksternal dalam rangka persiapan ST 2023.
Selain itu, menyusun rencana kerja pendataan sensus pertanian, serta menyusun strategi dan manajemen lapangan kegiatan pendataan.
“Rapat teknis ini juga untuk membahas arah kebijakan dan informasi terkini kondisi pertanian serta menyiapkan pelaksanaan pendataan pada bulan Juni nantinya,” jelasnya.
Sementara itu Kepala BPS Sinjai Arif Miftahuddin yang membuka acara ini menyampaikan, pelaksanaan sensus pertanian ini untuk memberikan gambaran secara komperensif kondisi pertanian daerah dan meningkatkan kualitas data statistik pertanian.
“Sensus pertanian ini berlangsung selama 2 bulan mulai tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Kita anggap ini sangat penting sebagai landasan penting dalam menyusun kebijakan strategis seperti distribusi pupuk subsidi, penyaluran bibit dan sebagainya,” jelasnya.
Arif berharap melalui rapat koordinasi ini kendala atau pun permasalahan di lapangan dapat dideteksi sedini mungkin demi kelancaran proses sensus pertanian nantinya.
Selain Kepala BPS Sinjai, rapat ini juga menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sinjai Dr. Yuhadi Samad dengan materi manfaat data pertanian untuk pembangunan desa dan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Kamaruddin yang memaparkan potensi pertanian di Sinjai. (adz)