Puang Amir sapaan akrabnya memberikan apresiasi panitia pelaksana HBH, persiapan hingga pelaksanaannya berjalan sesuai yang diharapkan. Terkhusus pula semua alumni smaga 85 yang menyempatkan hadir di pantai anging mammiri.
“Ini ide yang bagus dari koordinator bidang keagamaan, ketika rapat sekaligus membentuk satu kepanitian dengan dua kegiatan berbeda, yaitu HBH dan pelaksanaan idul kurban pada bulan 1 Juli di toddopuli 6 nanti,” kata Andi Amir seraya menambahkan semoga saudara-saudaraku tetap sehat dan kita merajuk kebersmaan sesama alumni.
“Kalau tahun sebelumnya di acara yang sama ada tagline 85 satu – smaga top. HBH hari ini saya coba tagline lain “dari KITA oleh KITA dan untuk KITA,”kata Kabag Persidangan Dan Perundang-Undangan DPRD Prov Sulsel yang spontan mendapat aplaus dari alumni smaga 85.
Sebelum menutup sambutannya dengan pantun lagi, Andi Amir Hamsah berpesan, jangan sekali-kali kita mengucapkan kita sudah tua. Usia bisa bertambah tapi jiwa dan semangat tetap muda. Seketika tepuk tangan terdengar riuh kalimat yang memotivasi sesama alumni agar tetap semangat lagi ke depannya agar komunitas yang dipimpinnya selalu dalam suasana bahagia dengan tetap silaturahim berjalan sekalipun usia mereka di atas lima puluhan.
Diakhir sambutannya, Puang Amir menutup lagi dengan pantun, “langit membentang warnanya biru, dating hujan menimpa batu, selamat ber-HBH untuk kita, moga bahagia sepanjang waktu”.
Hikmah Halal Bihalal Alumni Smaga 85 dibawakan Ustad Dr. M Wajedi Ma’ruf. M .PD mengajak di halal bihalal ini mari kita saling memaafkan. Menurutnya, selain memaafkan dibarengi bersedekah. Karena apabila kita mau di panjangkan umur maka harus banyak bersedekah.
“Waktu yang tepat untuk bersedekah di waktu subuh (fajar). Karena malaikat berkumpul pada setiap pagi. Dan ketika bersedekah kita mendapatkan 700 kali lipat pahalanya,”kata Wajebi Ma’ruf mengajak para alumni di segmen Halal Bihalal.
Pada acara dilanjutkan Pengurus dan Panitia Pelaksana berdiri yang diikuti peserta lainnya satu persatu menyalami pun ada yang merangkul untuk saling Memaafkan – Memberi dan Menerima Maaf sekaligus Foto dan santap siang bersama. (rk)