“Mari bersatu bersama dalam perbedaan Bhineka Tunggal Ika. Kekuatan TNI terletak pada kebersamaannya bersama rakyat. Persatuan dan kesatuan bangsa dapat kita wujudkan apabila terwujudnya kesadaran yang tinggi dari kita semua untuk dapat memahami keanekaragaman dan perbedaan yang ada serta adanya toleransi yang tinggi untuk dapat menerima kenyataan bahwa adanya perbedaan itu sendiri,” ungkapnya mengakhiri sambutan.
Dalam acara yang turut dihadiri para Ketua dari KBT wilayah Sumatera Utara, seperti LVRI, Pepabri, PPAD, Hipakad, PPM, KB FKPPI, GM FKPPI, Piveri, Perip, dan lainnya itu, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Rifky Nawawi, SE, SIP, juga ikut memberikan paparan.
“Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai wahana membangun komunikasi dan menambah wawasan kebangsaan. Karenanya kegiatan silaturrahmi seperti ini perlu ditingkatkan agar hubungan kekeluargaan tetap terjalin lebih erat lagi,” harapnya.
Jenderal Bintang Satu lulusan Akmil 1988 ini sangat berharap, hubungan emosional/ kekeluargaan antara Prajurit yang masih aktif dengan yang sudah pensiun (purnawirawan) bisa tetap terjalin, terutama melalui kegiatan komunikasi sosial seperti ini.
“Komunikasi sosial sebagai metode Binter (pembinaan teritorial) Kodam I/Bukit Barisan dengan KBT seperti ini adalah salah satu upaya meningkatkan ketahanan wilayah yang kondusif. Karenanya kegiatan ini sangat strategis dan perlu sering dilakukan,” jelasnya.
Kegiatan yang mengangkat tema “Satukan Persepsi, Kuatkan Sinergi Guna Merajut Keutuhan NKRI” ini juga dihadiri Aster Kasdam I/BB, Kolonel Arh Dedik Ermanto, SIP, MT, bersama Perwira Staf Kodam I/BB lainnya. (*)