PEDOMANRAKYAT, RANTEPAO – Ratusan massa dari berbagai lembang (desa) datang menggunakan mobil truk yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Toraja Utara (AMTU), Senin (5/6/2023) menggelar demo di depan kantor DPRD Toraja Utara.
Kehadiran massa membawa puluhan spanduk untuk menyampaikan aspirasi ke DPRD sebagai wakil dari rakyat dan diterima oleh 4 orang anggota DPRD yang bertugas sebagai penerima aspirasi, yakni Israel Makole (Fraksi Gerindra), Adigala (Fraksi PDIP), Alam Lamba (Fraksi Persatuan) dan Harun Rantelembang (Fraksi Nasdem).
Massa yang hadir di DPRD dipersilahkan berada dalam halaman kantor DPRD sambil memegang dan membentangkan puluhan spanduk yang bertuliskan menolak Rekomendasi Pansus DPRD ke Bupati, karena diduga tidak sesuai dengan kondisi di lapangan yang terjadi.
Dalam orasi pendemo di depan wakil rakyat, mereka mengakui bahwa pembangunan yang dilakukan Bupati Ombas dan Dedi sudah kami nikmati, dan kami mendukung program yang dilakukan Bupati dan Wakil atas lomba Paduan Suara dan lomba Bupati Cup, serta meminta DPRD tidak melakukan pilih kasih dalam menempatkan pembangunan untuk masyarakat.
Orator Lapangan Samuel Barumbun mengatakan, program pembangunan selama ini sudah dinikmati masyarakat. Hanya saja ada bahasa dan kalimat rekomendasi dewan perlu disempurnakan semisal pembangunan lebih dominan di satu wilayah.
“Padahal esensi pembangunan lebih mengutamakan pemerataan antar wilayah. Salah satu program Bupati Yohanis Bassang (Ombas) dirasakan masyarakat adalah Bupati Cup sepak bola yang bisa melahirkan bibit pemain profesional,” ujar Sam Barumbun.
Sementara Ketua Pansus DPRD Toraja Utara, Harun Rantelembang menjelaskan, sebelum keluar rekomendasi dewan paripurna penetapan hasil pembahasan LKPJ 2022 Bupati dan Wakil Bupati hadir. Tentu sangat aneh dan kemudian ada protes dengan menggerakkan massa.