Setelah hasil pengembangan menunjukkan, Narapidana tersebut diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran narkoba, barang-barang yang ditemukan diserahkan ke Polda Sulsel.
Liberti menambahkan, perilaku Narapidana tersebut ternyata sudah 3 kali pindah UPT, dan tetap menunjukkan perilaku yang sama. Proses pemindahan dilakukan berdasarkan asesor. Narapidana tersebut memiliki pidana yang akan jatuh pada 13 Oktober 2024. Setelah dievaluasi, ia akan dipindahkan ke rutan lain sesuai dengan penilaian akhirnya.
Lanjut Liberti, ada perubahan perilaku yang tidak diharapkan dari yang bersangkutan dan penyidik akan menyampaikan lebih lanjut tentang hal ini. Narapidana tersebut telah diserahkan ke Polda Sulsel untuk pengembangan lebih lanjut dan diberikan penanganan lanjutan. Diharapkan, upaya tegas dari Kakanwil Kemenkumham Sulsel ini akan membantu menangani peredaran narkoba dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.(Hdr)