“Hari ini juga kita berikan atensi berupa pemberian bantuan sosial kepada juru kunci dan warga sekitar makam,” ucap Kapolda Sulsel.
Hal ini sebut Kapolda, dilakukannya supaya dapat melestarikan warisan budaya yang merupakan pahlawan nasional sangat bersejarah. Ini tidak boleh terputus yang harus diketahui bersama. Bukan hanya pemerintah saja, tapi masyarakat juga perlu mengetahui tentang adanya makam pahlawan Pangeran Diponegoro ini.
“Revitalisasi yang dilakukan adalah memunculkan situs-situs di tempat-tempat kota memiliki sejarah yang harus diketahui. Hal ini untuk membangkitkan kembali nilai-nilai kearifan lokal yang mungkin masyarakat umum tidak mengetahui,” sebut Kapolda Sulsel. (*)