PEDOMANRAKYAT, SELAYAR – Mengawali dan membuka launching Aplikasi Smart Bantuan Sosial (Bansos) yang dirangkaikan dengan sesi sosialisasi serta babak diskusi, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH menguraikan, smart bansos adalah akronim dari sistem informasi data bantuan sosial APBD Kabupaten Selayar berbasis digital sebagai bentuk tindaklanjut pelaksanaan diklat yang dihadiri dan diikuti langsung, Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S.Sos, M.AP, Senin (17/7/2023) pagi, bertempat di ruang rapat pimpinan kantor bupati.
Saiful menegaskan, Pemerintah pusat terus memonitor dan mengikuti secara uptodate pelaksanaan kebijakan digitalisasi pemerintahan, pelayanan yang kemudian dijadikan sebagai salah satu indikator penilaian oleh pemerintah pusat tanpa terkecuali dari sisi digitalisasi transaksi.
Semakin kecil nilai transaksi tunai, maka akan semakin tinggi pula penilaian pemerintah pusat kepada sebuah daerah. Dalam konteks tersebut, transaksi non tunai menjadi idola dan dambaan bersama masing-masing pihak. Terkait akan hal itu, tower menjadi salah satu bentuk kebutuhan mendasar terutama kaitannya dengan pengembangan sektor pariwisata.
Kabupaten Kepulauan Selayar, kata dia, membutuhkan sedikitnya tiga puluh titik bangunan tower di sebelas wilayah kecamatan pulau dan daratan untuk menyambungkan jaringan komunikasi, sekaligus menanggalkan predikat ‘GSM’ (geser sedikit mati) yang menjadi salah satu faktor penghambat percepatan kebijakan pembangunan.
Wabup berharap launching Smart Bansos yang bersumber dari alokasi APBD akan bermuara pada tercapainya upaya pengelolaan, pemutakhiran, percepatan, serta penyajian data yang efektif dan efisien, terutama dalam rangka untuk menghasilkan data penerima bantuan yang akurat, akun table, dan transparan.