Tak hanya TNI Manunggal Air, program ketahanan pangan juga tak henti dilaksanakan bekerjasama dengan pihak perbankan. “TNI harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan menjadi solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat. Itu menjadi bagian implementasi dari tujuh perintah Harian Kasad. Selain itu, prajurit Hasanuddin diharapkan selalu berpedoman pada slogan 6K di Hati Kita,” tandasnya.
Pada peresmian sumur bor tersebut, salah satunya di Desa Parigi, Kabupaten Gowa, sangat mengharukan warga. Ibu Suci, salah satu warga Desa Parigi mengaku haru. Ia pun mengungkapkan kesyukurannnya telah mendapat fasilitas air bersih di kampungnya.
“Kami terharu sekali dengan adanya air bersih ini. Kami tidak lagi pergi mengambil air di tempat jauh, apalagi di musim kemarau. Paling dekat jarak untuk ambil air 1,5 kilometer, sekarang tidak lagi. Terima kasih kepada bapak Pangdam, sekarang kami bisa rasakan air bersih,” ungkapnya dengan penuh haru.
Selain peresmian air bersih dan pencanangan percepatan penurunan stunting secara virtual oleh Kasad, di tempat yang sama Pangdam Mayjen Totok juga menyerahkan bantuan sembako kepada 50 warga setempat. (*Rz)