PEDOMANRAKYAT, SOPPENG – Meskipun ketua panitia Dr. H. Basri, S.Pd, M.Pd diganjar non job dari jabatannya menjelang perhelatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan ke-VI di Soppeng, namun itu tidak menyurutkan semangatnya untuk menyukseskan acara besar tersebut.
Dia dengan mental baja dan terus semangat bekerja demi suksesnya acara Porseni PGRI Sulsel ke-VI tersebut. Hal ini disampaikan oleh salah satu rekannya kepada media ini, Kamis (27/7/2023).
Menurutnya, Dr. Basri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel di non jobkan pada awal Juli ini.
Dia tidak terpengaruh dengan proses mutasi yang berlangsung tersebut. Baginya adalah bagaimana dia dapat menyukseskan acara Porseni PGRI yang menjadi tanggung jawabnya selaku Ketua Panitia Porseni.
Sementara itu, Dr.Basri yang dihubungi via telepon mengatakan, penyegaran, mutasi bahkan demosi di pemerintahan adalah hal yang biasa bagi dirinya.
“Bagi saya Dinda, adalah bagaimana saya bekerja dengan maksimal apabila diberikan tanggung jawab. Jika memang saya dianggap tidak bisa bekerja dengan baik, itu adalah hak penuh bagi pimpinan. Kita selaku bawahan siap menerima konsekuensinya,” ucapnya.
“Jangankan jabatan yang hilang, nyawa saja bisa hilang. Namun tanggung jawab saya selaku Ketua Panitia Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan harus saya jalankan, karena itu adalah kewajiban saya yang mendapatkan amanah untuk menjadi Ketua Panitia,” terang Dr. Basri yang saat ini sebagai Ketua AAI Sulsel.