PEDOMANRAKYAT-MAKASSAR. ” Merdeka ” , sepenggal kata yang selalu terdengar begitu memasuki bulan Agustus.
Kata Merdeka sangat berkaitan dengan perjuangan yang melibatkan para pahlawan.
Para pahlawan Indonesia relah mengorbankan jiwa dan harta bendanya dengan satu tujuan, Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
Sebagai apresiasi terhadap para pahlawan yang gugur di medan juang, lagu-lagu perjuanganpun diciptakan dan dinyanyikan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di hati masyarakat Indonesia.
Lagu-lagu perjuangan akan selalu berkumandang khususnya di bulan Agustus pada upacara bendera memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Seperti di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada setiap perayaan HUT RI, masyarakat antusias merayakannya. Ada yang menggelar lomba manjat pinang, tarik tambang dan ada juga yang ikut upacara bendera.
Tapi, lain lagi yang dilakukan ” emak-emak” yang tergabung dalam Paduan Suara IKB PPSP IKIP Ujung Pandang yang beranggotakan 20 orang. Mereka berkumpul di The Culture Club Gontang Makassar dengan busana ” Merah Putih ”
Kelompok ini berkumpul untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI, tidak dengan upacara bendera, tapi mereka menyanyikan lagu perjuangan dalam rangka menjaga spirit kesatuan dan persatuan bangsa, khususnya dikalangan ” Anak Modul ” yang baru saja mengadakan Reuni Akbar dan pelantikan Ketua Umum dan pengurus IKB PPSP IKIP UP periode 2023-2026.
Menurut Koodinator Paduan Suara IKB PPSP IKIP UP, Hasnarwaty Nawir, lagu yang mereka nyanyikan adalah ” Berkibarlah Bendera Negeriku. (ab)
