Kasus Korupsi Bibit Kopi, Inspektorat Serahkan Hasil Audit ke Kejaksaan Enrekang

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Pengadaan bibit kopi ini melanggar karena bibitnya hanya diambil dari petani yang harganya berkisar Rp 2.000 per bibit. Bahkan, ada dugaan bibit kopi yang tumbuh liar di hutan-hutan yang diambil oleh penyedia. Yang jelas, tidak sesuai dengan sertifikasi. Selain itu, bibit kopi yang disalurkan oleh CV Wahyuni Mandiri tidak memiliki label,” tegas inspektorat Asrul Lode.

Saat ini, Direktur CV Wahyuni Mandiri telah ditahan di Rutan Kelas IIB Enrekang selama 20 hari, mulai tanggal 23 Agustus hingga 11 September 2023, sesuai dengan surat perintah penahanan dari Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang nomor: PRINT-02/P.4.24/Fd.1/08/2023 tanggal 23 Agustus 2023. (Syafar)

Baca juga :  Ibu dan Kakak Virendy Berikan Kesaksian ke Penyidik, Akui Adanya Keterlibatan Senior dan Pihak Kampus Tak Boleh Lepas Tanggung Jawab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Gandeng Dinkes. Pegawai dan Mitra PLN ULP Tanete Jalani Cek Kesehatan

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA -- Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional, PT PLN (Persero) Unit Layanan...

Mencuri di Toraja, Pria Asal Jatim Diringkus di Kota Makassar Beserta Barang Bukti

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA,' Unit Resmob Polres Toraja Utara Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan...

Primkoppol Resor Soppeng Gelar RAT Tahun Buku 2024

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Primair Koperasi Kepolisian (Primkoppol) Resor Soppeng menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 di Aula...

Mengedukasi Siswa, Satlantas Polres Soppeng Goes To School

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Dalam upaya mengedukasi Siswa (wi) tentang pengetahuan tertib berlalulintas di jalan raya,Satuan Lalu Lintas (Satlantas)Polres...