“Konsekuensi menjadi seorang Perwira harus siap diterima, karena menjadi Perwira, unsur pimpinan sudah melekat di hati, sehingga harus memiliki tiga aturan tata yaitu tata pikir, tata hati, dan tata tindak/perilaku harus mencerminkan bahwa anda seorang pemimpin,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, menjadi seorang pemimpin harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan anggotanya sehingga bisa membantu dan mengurangi kesulitan yang dialami anggota karena seorang pemimpin itu adalah pribadi yang harus dikorbankan.
Selain itu, Jenderal bintang dua ini juga mengimbau agar menjadi seorang pemimpin harus selalu bersyukur dengan apa yang sudah diperoleh dan apa yang sudah dimiliki, seperti pesan Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, mengatakan “Hiduplah pada levelmu sendiri, jangan hidup di level orang lain, jangan membanding-bandingkan dengan orang lain, karena banyak orang tidak bisa mengukur diri”. (*Rz)