Dalam tausiahnya, Tamsil menegaskan, visi kenabian Rasulullah SAW adalah untuk melakukan perubahan.
“Rasulullah SAW hadir untuk membawa perubahan pada umat manusia. Konsekuensi yang dihadapi adalah penentangan dari banyak pihak, dan perubahan yang diusung memang bukan hal mudah dilakukan,” jelasnya.
Karena itu, dibutuhkan ikhtiar luar biasa, kerja keras untuk mewujudkan harapan-harapan perubahan tersebut.
“Hikmah serupa dengan sejarah kenabian, khususnya bagi KAHMI untuk mengusung perubahan dan perbaikan bagi bangsa, mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT,” beber Tamsil.
Dalam konteks perubahan itu, maka setiap kader KAHMI diminta berperan aktif di bidang masing-masing, termasuk dalam bidang politik.
“Anggota KAHMI, masuklah ke bidang politik. Karena di sini keputusan-keputusan penting menyangkut hajat hidup orang banyak, ditentukan. Saya yakin, jika KAHMI ada di dalamnya, maka akan lebih baik bangsa ini,” imbuh dia.
Kedatangan politisi alumni HMI itu menarik perhatian audiens. Tidak sedikit warga KAHMI yang ingin bersalam-salaman lalu berfoto dengannya sembari berseru “Oppo’ ki!”, (bahasa Makassar yang maknanya terpilih kembali, red).
Diketahui, Tamsil Linrung saat ini juga maju kembali sebagai Calon Anggota DPD RI dari Dapil Sulawesi Selatan.
Acara kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang Lomba Kaddo Minyak dan pengundian puluhan hadiah doorprize yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana. Termasuk hadiah utama berupa satu unit motor Honda Beat persembahan Walikota Makassar. (*/Hdr)
