PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Bertajuk “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”. Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 berlangsung penuh khidmat dan meriah.
Berbagai agenda dilaksanakan dalam menyemarakkan puncak peringatan HUT kali ini, diantaranya demonstrasi penanganan antisipasi kerusuhan saat Pemilu dan Pilkada serentak 2024, pangsar perjuangan Jenderal Soedirman dan penampilan tari kolosal kearifan budaya lokal Sulsel.
Tak hanya itu, pemberian ribuan paket sembako kepada anak stunting, difabel, veteran, purnawirawan, wartawan, FKPPI, Komcad, Benteng Komando, pelajar, warakamuri, tukang becak, ojek online, pelajar, anak jalanan, masyarakat kurang mampu dan buruh baik di Sulbar maupun di wilayah Sultra mewarnai kemeriahan puncak hari jadi TNI dalam menapaki usia ke-78 tahun yang diperingati 5 Oktober setiap tahunnya.
Dalam gelaran tersebut juga dilaksanakan penyerahan 8 kunci sepeda motor ambulance roda 3 dari Pj Gubernur Sulsel kepada Kodam XIV/Hasanuddin yang nantinya akan diserahkan dijajaran untuk mempermudah dukungan fasilitas kesehatan bagi wilayah yang tidak memungkinkan dilintasi kendaraan roda 4, juga dilaksanakan parade/defile pasukan dan karnaval alutsista, peresmian Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pemberian penghargaan kepada prajurit TNI AD, AL dan AU, istri prajurit, wartawan dan PNS berprestasi serta acara hiburan masyarakat.
Dalam amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM yang dibacakan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr (Han), menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh prajurit TNI yang telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selama 78 tahun dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa.