PEDOMANRAKYAT, GOWA – Outing class adalah salah satu program belajar mengajar yang bertujuan memberi keterampilan dan keahlian dasar sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa kreativitas siswa. Kegiatan ini, tidak dilaksanakan di dalam kelas pada umumnya.
Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Muda BPSKL Wilayah Sulawesi Nurul Huda mengatakan, para siswa diajak untuk belajar di alam terbuka dengan mengenali cara penanaman murbei dan pembudidayaan ulat sutera.
“Oh iya, kegiatan ini sangat menarik dan penuh tantangan karena yang kami berikan pembelajaran itu adalah anak-anak SD alias usia dini,” ucapnya.
PEH Muda dan cantik ini pun berharap agar para siswa SD Negeri Kompleks Sambung Jawa mendapatkan informasi dan pembelajaran awal terkait budidaya ulat sutera dan penanaman tanaman murbei.
Tampak terpantau oleh media ini wanita berkacamata itu dengan sigap menjelaskan setiap materi baik itu teori hingga praktek di lapangan, bahkan ia tidak segan-segan ikut memegang tanah agar dirinya bisa mentransfer ilmunya kepada siswa/siswi.
Selanjutnya, wanita pemilik kulit bersih tersebut sangat ingin anak-anak nantinya setelah belajar tentang penanaman murbei dan pembudidayaan ulat sutera di BPSKL Wilayah Sulawesi ini agar dapat menginformasikan kepada masyarakat, yaitu Balai ini yang dulunya bernama Balai Persutraan Alam dan pada tahun 2016 masyarakat berfikir Balai Persutraan Alam sudah tidak ada lagi.