Gubernur Bahtiar juga mengapresiasi pemerintah dan masyarakat tani di Pinrang yang terus berupaya melakukan yang terbaik sehingga mampu menghasilkan produksi padi 7-8 ton per hektar pada musim tanam kali ini.
Sebelumnya, Bupati Pinrang, Irwan Hamid mengungkapkan, dalam kondisi kemarau panjang akibat El-Nino, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan irigasi bagi 54 ribu hektar lahan pertanian di Pinrang.
Selain melakukan manajemen terhadap irigasi tehnis, juga dilakukan upaya dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ada, diantaranya salah dengan memanfaatkan sistem pompanisasi.
“Berkat upaya ini, masyarakat tani kita di Pinrang mampu menghasilkan rata-rata 7-8 ton per hektar meskipun dalam kondisi kemarau panjang,” ungkap Bupati Nawir.
Dalam kunjungan kerja Pj. Gubernur Sulsel di Kabupaten Pinrang, selain menghadiri pesta panen di Desa Pananrang, juga berkesempatan meninjau lokasi lahan perkebunan yang diperuntukkan bagi program Budidaya Pisang yang ada di Bottae, Kecamatan Mattiro Bulu.
Kunker Pj. Gubernur Sulsel juga didampingi Pj. Sekda Sulsel, A Muh Arsyad dan beberapa kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel. (busrah)