In Memoriam: Muhammad Tahir: Luangkan Waktu Membersamai Mahasiswa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh: Asnawin Aminuddin

Dosen memang selalu bertemu mahasiswa. Selalu berinteraksi dengan mahasiswa, tetapi pertemuan itu biasanya terjadi di ruangan kelas, di ruangan perkuliahan, atau pada saat mahasiswa berkonsultasi untuk pembuatan skripsi.

Dosen agak jarang menemani dan membersamai mahasiswa pada saat mahasiswa berunjukrasa di jalanan. Tugas menemani mahasiswa saat berunjukrasa biasanya dibebankan kepada Wakil Dekan III dan Wakil Rektor III. Dan itulah yang dilakukan Dr Muhammad Tahir MSi.

Ia membersamai mahasiswa saat rehat perkuliahan. Ia membersamai mahasiswa ngobrol-ngobrol di warung kopi. Ia pun membersamai mahasiswa saat berunjukrasa di jalanan.

“Kita harus meluangkan waktu membersamai mahasiswa, baik di dalam kampus, maupun di luar kampus, termasuk bila ada kegiatan atau peristiwa unjukrasa pada malam hari,” ungkap Muhammad Tahir kepada penulis pada suatu kesempatan.

Itu ia lakukan dengan sepenuh hati sebagai Wakil Dekan III Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sejak 1997, dan kemudian berlanjut saat dirinya dipercaya menjabat Wakil Rektor III sejak 2016 hingga akhir hayatnya pada Sabtu, 11 November 2023.

Muhammad Tahir yang kelahiran Cabenge, Soppeng, 28 Oktober 1963, sepertinya memang ditakdirkan menjadi dosen dengan tugas tambahan mengawal mahasiswa dalam berbagai aktivitas keorganisasian, baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

Dalam beberapa kesempatan, penulis (dalam kapasitas sebagai wartawan) bahkan sempat ngopi di warkop pada malam hari bersama Muhammad Tahir, pada saat mahasiswa Unismuh Makassar berunjukrasa hingga malam hari.

Juga pada saat ada pertemuan khusus dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di salah satu warkop, yang juga dihadiri para Wakil Rektor III perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kota Makassar.

Baca juga :  Pither Ponda Dampingi MT Dalam Pemeriksaan KPK Kasus Dugaan Suap di Papua

Ketika mahasiswa berunjukrasa di jalanan, terutama di Jalan Sultan Alauddin Makassar, di depan kampus Unismuh Makassar yang berhadapan langsung dengan Gedung Perpustakaan Umum Provinsi Sulawesi Selatan, ia juga selalu menyempatkan diri mengawal dan membersamai mahasiswa.

Tak jarang ia turut memadamkan api yang berkobar dari ban bekas yang dibakar oleh mahasiswa saat berunjukrasa di jalanan.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PTUN Medan Tolak Gugatan Eks Kades Paluh Kurau Terhadap Bupati Deli Serdang

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Polemik gugatan Muhammad Yusuf Batubara, eks Kepala Desa (Kades) Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak...

Impor Beras Ilegal 250 Ton di Sabang, Kemendag Pastikan Tak Ada Izin

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Perdagangan Budi Santoso menanggapi temuan impor beras ilegal 250 ton di Sabang, Aceh. “Kemarin, sudah...

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ikut memberikan penjelasan terkait kebijakan impor beras. Wakil Ketua...

Memasuki Musim Hujan, Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Potensi Kecelakaan Lalu Lintas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Memasuki musim penghujan yang mulai rutin mengguyur wilayah Kota Makassar, Satlantas Polres Pelabuhan Makassar kembali...