PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Salah satu sasaran pembangunan agama yang mendapat perhatian pemerintah dan menjadi harapan seluruh lapisan masyarakat adalah terciptanya kerukunan hidup antar umat beragama yang semakin kokoh dan merupakan syarat mutlak terwujudnya stabilitas nasional.
Hal itu dikemukakan Pj Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Biro Kesra Pemprov Sulsel, Erwin Sodding sebelum membuka resmi kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rapat Kerja Nasional) Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Tahun 2023, Rabu (15/11/2023) sore di Grand Town Hall II, Grand Mall Maros.
Karenanya, kepada para pendeta dan semua pihak yang berperan dalam kegiatan ini agar saling mengingatkan untuk melakukan yang terbaik bagi yang empunya kehidupan ini dan juga lewat kegiatan ini para pendeta yang telah menghasilkan berbagai program supaya dipedomani pada saat berada di tempat tugas dan pelayanannya.
“Melalui Rakernas ini, diharapkan kiranya dapat berperan langsung dalam melakukan pencerahan kepada masyarakat melalui upaya reinterpretasi agama, sehingga pesan-pesan yang dibawa agama dapat menjadi fungsional dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, toleransi, cinta kasih dan perdamaian yang menjadi implementatif,” kata Gubernur.
Sebelumnya, Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Pemkot Makassar, Zainal Ibrahim antara lain menegaskan, hasil Rakernas API 2023 ini diharapkan dapat memberikan dukungan konstruktif bagi pemerintah dan masyarakat khususnya di Kota Makassar.
Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) API, Brigjen TNI (Purn) Pdt. Drs. Harsanto Adi S, MM, M.Th inti sambutannya menyatakan, agenda besar dalam Rakernas API 2023 ini ada 3 point. Pertama adalah membahas permasalahan dan program kedepan organisasi. Kedua, pembekalan (pencerahan) dengan menghadirkan narasumber yang kualifaid. Dan ketiga, silaturahmi antar pengurus DPP, DPD, DPC dan Dewan Pembina.
