PEDOMANRAKYAT, TAKALAR – Diduga karena syahwat birahi yang sulit dibendung mengakibatkan salah satu oknum Kades di Kecamatan Galesong Selatan (Galsel) tega melakukan perbuatan asusila terhadap warganya.
Akibat perbuatan asusila tersebut, puluhan warga Desa Kadatong menggelar aksi unjuk rasa meminta pihak terkait untuk memberi sanksi terhadap oknum kades terduga cabul itu.
Aksi tersebut mengatasnamakan Gerakan Aktivis Indonesia Timur (GESIT) yang dipimpin Muhammad Waliyullah. Mereka melaksanakan aksi unjuk rasa dengan grand issue “Copot dan penjarakan Kepala Desa Kadatong Terkait kasus pelecehan seksual”.
Peserta aksi diperkirakan sekitar 30 orang dari gabungan aktivis dan masyarakat yang berlangsung di depan kantor Desa Kadatong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Senin 13 November 2022.
Dalam orasinya peserta aksi unjuk rasa membawa 5 tuntutan :
1. Meminta kepada Kepala Desa Kadatong untuk segera mundur dari jabatannya.
2. Meminta kepada Kepala Desa mundur dan tinggalkan kampung ini, jangan kotori kampung kami.
3. Meminta kepada Polres Takalar untuk segera menangkap Kepala Desa Kadatong sebelum terjadi main hakim sendiri.
4. Meminta Pj. Bupati Takalar untuk menonaktifkan dan mencopot Kepala Desa Kadatong.