5. Warga Desa Kadatong menolak pemimpin cabul otak mesum, tidak membutuhkan pemimpin yang tak bermoral, tak beradab dan tak berakhlak.
Setelah melakukan orasi di depan Kantor Desa Kadatong, peserta unjuk rasa melanjutkan orasinya di depan kantor Camat Galesong Selatan.
Orasi didepan kantor Camat Galesong Selatan di terima Iptu Mustajab B (Wakapolsek Galsel), Iptu Haidir (KBO Reskrim Polres Takalar) dan Muh. Yusuf, S.Pd, M.AP (Camat Galsel).
Pada kesempatan itu, Iptu Mustajab. B (Wakapolsek Galsel) mengajak warga untuk bersama-sama mengawal proses hukum karena ini sudah ada laporannya. “Silahkan demo tapi jangan anarkis, proses hukum sementara berjalan tapi kita butuh pembuktian. Insya allah secepatnya diproses tapi kita butuh dukungan dari masyarakat untuk memperlancar proses ini,” tegasnya.
Sementara Iptu Haidir (KBO Reskrim Polres Takalar) mengemukakan pula, pihaknya diperintahkan oleh Kapolres Takalar untuk kesini, dan itu adalah bentuk atensi dari Kapolres. Perkara ini akan berjalan sesuai dengan aturan dan perundangan-undangan.
“Beri kami kesempatan karena kami juga harus hati-hati dan harus punya alat bukti. Silahkan koordinasi dengan kami, kami terbuka kalau mau tahu perkembangan kasus ini,” ujarnya.
Camat Galesong Selatan, Muh. Yusuf, S.Pd., M.AP menambahkan, pihaknya menerima aspirasi dan tuntutan masyarakat Desa Kadatong dan akan melanjutkan ke Kabupaten untuk dilaporkan secara resmi.
Setelah aksi diterima dengan baik, kemudian peserta demonstrasi meninggalkan kantor kecamatan dengan keadaan aman. (*)