PEDOMANRAKYAT, WATAMPONE – Setelah jeda paska penetapan DCT, HM Aras yang akrab disapa AJi Aras kembali aktif mengawal aspirasi masyarakat yang menjadi tugasnya sebagai anggota Komisi V dan juga sebagai Badan Anggaran DPR RI.
Muhammad Asdar sebagai Ketua Tim Relawan Dikawal Aras bidang publikasi menyampaikan bahwa kami diminta patuh atas edaran Bawaslu RI tentang masa jeda passapenetapan DCT (Daftar Calon Tetap).
Relawan kembali keseharian, memastikan aspirasi-aspirasi masyarakat yang diperjuangkan dalam bentuk dukungan oleh Aji Aras diterima dengan baik oleh masyarakat. Pengawalan beberapa ruas jalan utama Maros ke Bone menjadi masukan-masukan yang selalu disuarakan oleh para rewalan Aji Aras.
“Kebahagiaan masyarakat melihat beberapa poros jalan utama Maros ke Bone telah dikerjakan dengan masing-masing progresnya,” ucap Asdar Selasa (14/11/2023).
Relawan Milennial Aji Aras juga seirama dengan para relawan lainnya mengenai kepastian program Kerja yang diperjuangkan Aji Aras terdelivery dengan baik.
Relawan milenial Aji Aras menyebut jalan yang dikerjakan yakni Kappang, Elevate Tompo Ladang, Koppe-Taccipi, Aspal di Poros Kecamatan Amali, jalan Ahmad Yani, Jenderal Sudirman. Jembatan Gantung, Bedah Rumah, Kotaku, Pisew, Padat Karya, Program PIP Beasiswa, Pamsimas, Sanimas.
Lanjut dikatakan, mungkin sekitar kurang lebih Rp700 miliar dana yang dikucurkan untuk masyarakat Bone yang merupakan hasil perjuangan Aji Aras selama menjabat sebagai Anggota DPR RI.
M Ansyarullah, Ketua Tim Relawan Millenial H.M.Aras, juga mengatakan masyarakat hanya tahu beberapa aspirasi Aji Aras di antaranya program KOTAKU saja, tapi kami selama ini hanya fokus ke pendampingan aspirasi saja tentang publikasi kegiatannya memang kadang ada multitafsir karena memang kegitannya harus terkolaborasi dengan baik,”paparnya.