Dewan Pendidikan Makassar Gelar Malam Anugerah Guru Berdedikasi dan Kepala Sekolah Inspiratif 2023, Prof Basri Bilang Begini

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dewan Pendidikan Kota Makassar menggelar Malam Anugerah Guru Berdedikasi dan Kepala Sekolah Inspiratif 2023, di Hotel Max One Makassar, Senin malam (27/11/2023) sekira pukul 19.30 Wita.

Hadir dalam kegiatan ini, Walikota Makassar yang diwakili Staf Ahli Walikota, Aryanti Puspa Abadi dan Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada 12 guru berdedikasi dan 12 kepala inspiratif yang terpilih setelah melewati serangkaian tahapan seleksi.

Dalam arahannya, Ketua Tim Penilai Guru dan Kepala Sekolah Berdedikasi 2023, Prof Dr Muhammad Basri Wello MA mengatakan, pada kegiatan ini, khusus untuk kepala sekolah itu penilaiannya berupa tes tertulis menyangkut masalah manajemen administrasi pendidikan.

Kemudian, portofolio yang disiapkan oleh kepala sekolah, selanjutnya tes wawancara, presentasi makalah.

“Jadi ada presentasi makalah ilmiah, ada juga yang dari pengalaman-pengalamannya selama memimpin suatu sekolah,” jelas Prof Basri Wello.

Menurut akademisi yang berasal dari Maroanging, Kabupaten Enrekang itu, jadi selama penilaian itu sangat kentara pada saat kepala sekolah tersebut melakukan presentasi.

“Jadi kepala sekolah yang bagus itu yang punya pengalaman, terlihat pada saat presentasi tersebut, dan memang ada karyanya yang harus ditransfer ke orang lain, atau di desiminasi (menyebarkan hasil penelitian, temuan, atau inovasi ke masyarakat umum, red) ke sekolah lain,” ujar Profesor yang pernah mengenyam pendidikan di Summer Course : Intensive Language Program, Fullbright Fellowship, State University of New York, Buffalo, AS (08 Juli – 16 Agustus 1985).

Sedangkan, pada penghargaan guru itu penekanannya atau penilaiannya pada bekerja tanpa pamrih.

“Tadi itu yang meraih penghargaan pada kategori guru, semuanya non PNS, karena penilaiannya itu ada pada bekerja sepenuh hati, penuh dedikasi, betul-betul ingin berbakti kepada nusa dan bangsa, tanpa mengharap imbalan yang besar,” timpal Prof Basri.

Baca juga :  Terapkan Konsep Pertanian Modern, Petani Muda Aceh Raup Rp 30 Juta Tiap Bulan

Pria kelahiran 05 November 1952 itu pun berujar, kita sudah ketahui bersama kalau guru non PNS itu, gaji yang mereka dapatkan hanya sekira Rp 300 ribu saja per bulan. Bahkan ada guru yang sudah mengabdi selama 15 tahun dan mereka tetap mengerjakan tugasnya dengan baik.

“Perlu diingat, mereka itu (guru non PNS, red) sangat berdedikasi tinggi dan sangat mencintai profesinya sebagai guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya.

Tambahnya lagi, tadi itu ada sekira 70 guru yang mendaftar pada gelaran ini. Dan setelah itu apa yang didapat itu menyangkut berkas-berkasnya serta dedikasinya itu, tim penilai turun ke sekolahnya tanya kepala sekolah dan teman-teman dari guru tersebut terkait kinerja calon penerima anugerah guru berdedikasi 2023 itu.

“Jadi pada kegiatan itu para penerima anugerah itu, betul-betul tim penilai menyeleksi dengan ketat dan tidak main-main untuk itu,” beber Profesor mantan Kepala Humas IKIP Ujungpandang (1987-1989) itu.

Pada gelaran ini juga, banyak kepala sekolah yang tidak berani mendaftar, diakibatkan mereka kurang kreatifitas di sekolahnya.

“Jadi banyak kepsek yang cenderung bekerja hanya pada sektor pembangunan fisik saja seperti WC dan kelas saja, itukan bukan pekerjaan kepala sekolah yang begitu itu. Pekerjaan kepala sekolah itu adalah meningkatkan mutu proses belajar mengajar sehingga kualitas belajar mengajar itu berhasil, katanya.

Ujar Prof Basri Wello lagi, kami telah mempersiapkan tim seleksi pada gelaran Malam Anugerah Guru Berdedikasi dan Kepala Sekolah Inspiratif 2023 itu sekira lebih kurang 1 (satu) bulan.

Saat ditanya oleh media ini terkait harapan bagi guru dan kepala sekolah yang meraih penghargaan dan yang belum meraih penghargaan pada kegiatan ini, Prof Basri mengatakan, kami tentunya mengharapkan bagi yang terpilih agar menjadi menjadikan penghargaan itu sebagai motifasi dan berkreasi lagi serta berdedikasi tinggi.

Baca juga :  Prodi Sarjana Kewirausahaan STIE AMKOP Makassar Diasesmen Lapangan Dua Asesor LAMEMBA 

“Bagi guru-guru yang belum meraih penghargaan agar bisa lebih memotivasi diri untuk lebih berkreasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sulsel khususnya di kota Makassar,” tandas Ketua Tim Penilai Guru dan Kepala Sekolah Berdedikasi 2023, Prof Dr Muhammad Basri Wello MA.

Berikut daftar peraih penghargaan guru berdedikasi dan kepala sekolah inspiratif 2023 ;

Kategori Guru Berdedikasi:
Tingkat Taman Kanak-kanak
– Juara I: Sulfiati, S.Pd
Guru TK ABA Tunas Harapan

– Juara II: Nurwahidah, S.Pd
Guru TK Runiah School

– Juara III: Halijah, SE
Guru TK Al-Hidayah

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Rumah Zakat Sulsel Gelar Khitanan Massal untuk 50 Anak, Didukung TIGALAPAN INDONESIA

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Rumah Zakat Sulawesi Selatan menggelar khitanan massal untuk 50 anak dari keluarga kurang mampu,...

SMAN 3 Maros Diduga Tagih Iuran Sekolah, Orang Tua Siswa Mengeluh

PEDOMAN RAKYAT - MAROS. SMAN 3 Maros diduga melakukan pungutan iuran sekolah kepada siswa sebesar Rp. 85.000 per...

Majene dan Polman Resmi Bergabung, PALASARA Lengkapi 10 DPW Menuju Pelantikan Akbar

PEDOMANRAKYAT, MAJENE - Konsolidasi organisasi adat modern PALASARA (Perkumpulan Lembaga Adat Sulawesi Selatan dan Barat) kembali melangkah signifikan....

IKA SMANSA 82 dan PEDOMANRAKYAT.CO.ID Gelar “Liga Cacing Domino Pasangan 2025”, Pendaftaran Gratis dan Berhadiah Jutaan Rupiah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangka menjalin silaturahmi antar penggemar olahraga domino di alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) maupun...