Mengawali cerita perjalanan hidup H Fritz Priaman yang semula menjadi kontraktor penyuka makan pallu basa dan akhirnya beralih profesi menjadi pengusaha kuliner.
Fritz kepada media ini di Jalan Yos Sudarso, Minggu (10/12/2023) malam mengatakan, usaha kuliner pallu basa Karebosi yang awalnya dibuka dan berkembang sehingga buka lagi cabang di wilayah Panakkukang Makassar.
Selain di Makassar, pallu basa Karebosi buka cabang pertama di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan merupakan kota asal kelahiran istrinya yang bernama Nurul Safitri. Bukan sekadar ekspansi, tapi juga sebuah inovasi dalam kuliner tradisional Makassar.
Pallu basa merupakan makanan khas Makassar yang kini dikenal lebih luas dengan desain tempat yang menjadi modern sehingga menjadi daya tarik pengunjung dengan menu berisi daging-daging lezat.
Harga yang ramah di kantong, dimulai dari Rp27.500 untuk porsi normal, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Selain itu, ada juga Soto daging Makassar dengan harga Rp35 ribu per porsi mangkok jumbo juga menjadi pilihan menarik dengan sentuhan ringan dan aroma daun jeruk yang khas.
Pallu basa Karebosi tidak hanya menghadirkan kenikmatan kuliner, tetapi juga berinovasi dalam minuman. Es teh, es jeruk, dan lemon teh sebagai minuman untuk menyegarkan selera.
Pallu basa tidak hanya menjadi inspirasi bagi pecinta kuliner, tetapi inovasi dalam menjaga kearifan lokal sambil membuka peluang baru dalam dunia kuliner.
“Alhamdulillah, berkembang pesat, dan kini kami sudah membuka tiga cabang,” ucap Frits.
Tidak hanya berhenti di situ, Pallu Basa Karebosi memiliki rencana ekspansi lebih lanjut, bahkan untuk melayani acara pesta pernikahan. (rur)