Kunker ke Wilayah Turitorial Kodam XIV/Hsn, Pangdam Mayjen TNI Totok Imam Resmikan Barak Koridor Korem 143/HO

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr.Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr (Han), didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD XIV/Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam dan sejumlah pejabat utama (PJU) Kodam kembali melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Markas Korem 143/HO Kota Kendari, Provinsi Sultra, Kamis (21/12/2023).

Salah satu agenda pada Kunker ini yakni meresmikan bangunan atau tempat tinggal prajurit Barak Koridor di Markas Korem 143/HO Kendari, yang merupakan inisiatif Komandan Korem (Danrem) 143/HO Brigjen TNI Ayub Akbar dari hasil dana swadaya Korem sebagai wujud kepedulian pimpinan meningkatkan kesejahteraan prajuritnya agar lebih nyaman dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan lebih optimal.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Mengenal Sosok Pendiri Yayasan Akbar Daeng, Mantan Marbot Yang Sukses di Bidang Pelayanan Masyarakat Dan Kuliner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...