PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Akhiri masa jabatan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr (Han) pamit untuk melanjutkan tugas yang diamanahkannya di tempat yang baru sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Selasa (02/01/2024).
Menjabat sebagai Pangdam Hasanuddin selama 1 tahun 5 bulan, Mayjen TNI Totok Imam Santoso telah mengukir berbagai prestasi dalam meningkatkan peran fungsi dan tugas Kodam XIV/Hasanuddin demi mengharumkan citra positif Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
“Dari waktu ke waktu, Kodam Hasanuddin dalam sejarahnya telah menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Saya menaruh hormat kepada senior dan pejabat sebelumnya yang telah membimbing dan memimpin Kodam Hasanuddin beserta keluarganya,” sambungnya.
“Saat menjabat, saya ingin mengawal, menjaga dan meningkatkan peran fungsi dan tugas Kodam XIV/Hasanuddin, semata-mata agar keberadaan Kodam Hasanuddin senantiasa selalu dicintai masyarakat dan memiliki nilai dalam turut serta meningkatkan citra positif Tentara Nasional Indonesia utamanya Angkatan Darat,” terang Mayjen Totok Imam Santoso.
Jenderal Bintang dua lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini juga meminta maaf atas nama pribadi dan keluarga. “Saya beserta keluarga sebagai manusia biasa meminta maaf, sekiranya dalam rentang waktu kepemimpinan ada hal-hal yang kadang keras dan juga ada tekanan, tetapi semua semata adalah untuk nama baik dan nama besar Kodam Hasanuddin bukan sebagai diri pribadi.
Tak lupa pula, dengan segala kerendahan hati saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kasdam dan para pati serta seluruh anggota, kedepan kebersamaan itu akan selalu terkenang sepanjang masa. “Saya (Totok Imam Santoso) bangga dan hormat, tanpa kalian semua Kodam XIV/Hasanuddin tidak berarti apa-apa,” serunya.
Di akhir sambutannya, Jenderal peraih piagam anugerah Rekor MURI pada kegiatan sujud syukur terbanyak ini berpesan kepada seluruh prajurit, agar senantiasa berbuat dan bekerja optimal dan memiliki nilai. “Bekerja dan berbuatlah sesuatu yang bernilai, sehingga keberadaan Kodam Hasanuddin diakui baik oleh atasan, pimpinan TNI, satuan samping, maupun pada masyarakat sekitar. Jalinlah terus kebersamaan antara pimpinan dengan bawahan, sesama teman, dan sesama masyarakat,” katanya.