Materi dari Bank Kalbar Sambas yang disampaikan Rejja Aspika tentang perkembangan Bank Kalbar Sambas dalam melayani masyarakat Sambas, tabungan pendidikan, dan mencover pinjaman UMKM dengan pinjaman 6 persen per tahun dengan persyaratan mudah.
Pemateri pemasaran antar negara oleh Wahyudi, alumni IAIS yang sukses memasarkan produk Sambas ke Kuching. Menjelaskan pentingnya digitalisasi pemasaran, kualitas dan legalitas produk hingga label halal. Hal ini memudahkan persaingan produk di negara perbatasan seperti Malaysia.
Implementasi produk dari buah naga dalam rangka hilirisasi bernilai ekonomi tinggi. Produk yang dibuat adalah dodol, jelly dan teh. Semua dari buah naga.
Hadir pada pembukaan acara adalah Dr. Ida Juliana, Dr. H. Nashirun, Prof. Dr. Zarul Arifin dan Dr. Neli. Serta Kepala Desa SB Kuala, Anwardi. SPd.(*)