PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Bertekad wujudkan kerja-kerja kolaborasi cerdas, DPP IMMIM berupaya pertahankan tradisi kemitraan yang diletakkan tokoh IMMIM sejak puluhan tahun silam.
Tokoh bersejarah dimaksud, HM Fadeli Luran (purnawiran TNI yang cinta masjid), HA Baso Amir (tokoh budayawan) dan HM Daeng Patompo (tokoh pemerintahan/mantan Walikota Makassar).
Penegasan itu dikemukakan Ketua Yayasan Dana Islamic Centre (YASDIC), Hj Nur Fadjri, SP, M.Pd saat sambutan pengukuhan pengurus DPP IMMIM Masa Khidmat 2023-2028 oleh Dewan Syura DPP IMMIM, AGH Drs Muhammad Ahmad, dilanjutkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan rapat kerja di Aula DPP IMMIM, Jln. Sudirman, Sabtu 10 Januari 2024.
“Kolaborasi para tokoh IMMIM yang dilandasi kebersamaan, sejak dahulu hingga kini, senantiasa mewarnai dan mengawal perjalanan DPP IMMIM sebagai lembaga pelayan kepentingan ummat bermotto, Bersatu Dalam Aqidah, Toleransi Dalam Furu’ dan Khilafiyah” ungkap Nur Fadjri.
Tradisi kemitraan/kolaborasi Itulah, tutur Nur Fadjri, yang mengilhami, sehingga pengukuhan pengurus DPP IMMIM 2023-2028 dirangkaikan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan 13 lembaga/instansi/ormas.
Diantaranya, Kanwil Kemenag Sulsel, Baznas Sulsel, KESTURI, PW Dewan Masjid Indonesia, PW Muslimat NU, PC NU Kota Makassar, PW ICATT, FPPM, PW BKPRMI, Asosiasi Purna Professor, Bank Syariah Indoesia, RS Ibnu Sina YW UMI dan Rakyat Sulsel.
Saat pengukuhan, hadir sejumlah pejabat sipil/militer. Termasuk, Staf Ahli Gubernur, Dr Jayadi Nas, Walikota, Pangdam XIV/Hsn, Dewan Masjid Indonesia, Kabid Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, MUI, Direktur Pencegahan BNPT RI Prof Dr H Irfan Idris MA yang juga Ketua III DPP IMMIM, sejumlah wakil rektor, pembina pesantren IMMIM dan undangan lainnya.