PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) wilayah UPT Rantepao memastikan pasokan listrik aman saat masa pencoblosan dan perhitungan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Toraja Utara.
“Besok Pemilu hingga Penghitungan suara kami PLN Rantepao sudah mengantisipasi dengan menyiapkan keperluan saat mati lampu, utamanya pada saat penghitungan suara adalah masa yang rawan dan memerlukan aliran listrik yang cuku baik,” kata Abriansyah Hasyim di ruang kerjanya Senin, (12/2/2024) saat ditemui wartawan Pedoman Rakyat.
Kata Abriansyah, sebelumnya telah melakukan perbaikan pemeliharaan, namun karena di musim penghujan ini sangat rawan berbagai gangguan hingga terjadi pamadaman, misalnya gangguan alam adanya pohon tumbang akibat longsor dan mengenak pada kabel tiang listrik sehingga terjadi pemadaman sementara.
Untuk mencegah gangguan itu pada saat pencoblosan dan penghitungan suara. “Kami PLN Rantepao telah menyiapkan 25 tenaga pelayanan teknik lapangan yang siap turun ke 21 kecamatan bila nantinya ada terjadi gangguan di hari Pemilu (14/2/2024),” katanya.
Selain itu, tambah Abriansyah, pihak UPT PLN juga menyiapkan lampu Emergency dua buah disetiap kecamatan dari dua puluh satu kecamatan yang ada di Toraja Utara dan setiap lampunya mempunyai daya ketahanan menyala tiga jam persatu buah lampu emergency.
“Khususnya di Kantor KPU Kami memasangkan ada berapa buah lampu Emergency utamanya saat perhitungan suara dan kami juga menyiapkan mesin Genzet untuk mengantisipasi gangguan dengan sesuai kapasitasnya kami siapkan,” tutur orang kedua di PLN Rantepao.