Ketua panitia Pusat, Muh Abbas, menjelaskan, tradisi Halal Bi Halal dalam kurun 30 tahun dilaksanakan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat setelah momen Idul Fitri.
“Acara ini bukan hanya sekadar pentas, tetapi juga sebagai momen berharga untuk memupuk hubungan kekeluargaan dan mempererat tali persaudaraan di antara sesama,” ungkap Abbas kepada Pedoman Rakyat, Sabtu (13/04) di Buttu Batu.
Selain itu, kata Abbas, Porseni yang merupakan bagian tak terpisahkan dari acara ini, menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan bakat dan prestasi mereka dalam berbagai cabang olahraga dan seni, seperti sepak bola, bola voli, dan lain sebagainya. Tidak ketinggalan, lomba seni yang bernuansa keagamaan juga menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian acara ini.
Muh Abbas berharap agar acara ini dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat. “Semangat kebersamaan dan kekompakan dari acara ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan mempererat ikatan sosial di tengah-tengah masyarakat Enrekang Utara,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir, Danramil 1419-02 Enrekang, Anggota Polsek Enrekang, Camat Enrekang Syafaruddin, Kadis Pertanian Addi, anggota DPRD Enrekang Rahmat Tangke, Kabag Kesra Setda Enrekang Agus Sallangan, Wakil Rektor Unismuh Makassar Dr. Abd Rakhim Nanda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan para kepala desa. (syafar)