PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO – Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, bakal calon Bupati Jeneponto Maysir Yulanwar bersama timnya, intens bangun komunikasi dengan beberapa parpol di Jeneponto. Mereka fokus menggalang kekuatan dukungan parpol untuk berkoalisi.
Selain Partai Gerindra, komunikasi politik terus mereka lakukan antara lain dengan Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jeneponto Andi Tahal Fasni, Ketua Partai Demokrat Jeneponto Mulyadi Mustamu, PPP, Partai Hanura dan Partai Ummat.
‘Gerilya’ politik ini difokuskan untuk memenuhi syarat ketentuan 20% dalam mengajukan diri sebagai calon bupati. Maysir Yulanwar yang juga Ketua Yayasan Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto optimis, para ketua partai memiliki misi yang sama, yakni mengangkat masyarakat dari kubangan kemiskinan yang selama ini mendera Jeneponto.
“Kita tidak sedang main-main di Pilkada ini. Nama besar Jeneponto sudah harus diangkat ke tempat semestinya. Kemiskinan bukan watak Turatea ! Pertarungan menuntaskan kemiskinan di Jeneponto sudah menjadi harga mati,” ungkap Maysir tegas, yang bertag-line TENAMO TAKAMMANA.