Catatan lain ikut dibeberkan Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, selama pelaksanaan operasi, kinerja dengan mengoptimalkan peran ETLE juga merekam 446.796 pelanggaran dan 3147 pelanggaran tersebut telah diterbitkan Tilang.
“beberapa pelanggaran yang telah diterbitkan tilang tersebut adalah para pelanggar yang konvoi, tidak menggunakan helm dan berboncengan tiga berkedok bagi-bagi takjil,” tegas Dirlantas.
Selain itu, ada 72 tilang manual yang kita terbitkan kepada kendaraan angkutan barang yang beroperasi pada jam-jam yang tidak seharusnya beroperasi di ruas jalan yang dilakukan pembatasan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Ditlantas dan instansi terkait, untuk memprioritaskan masyarakat yang akan mudik dan balik di lebaran 2024 ini.
“Jadi semua Tindakan tegas terukur tersebut baik dengan Tilang maupun teguran kami lakukan dalam rangka terwujudnya rasa aman dan lancarnya perjalananan masyarakat menuju tujuan pada rangkaian lebaran tahun ini,” ucapnya.
Menurut Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum., dengan perjalanan yang lancar pada jalur mudik dan balik di Provinsi Sulawesi Selatan serta turunnya laka lantas ini menandai keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat-2024 secara keseluruhan dan lebih spesifik pada bidang Kamseltibcar Lantas.
Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat, dan dedikasi para petugas yang selalu ada dan sigap di lapangan.
“Tentunya kesuksesan Operasi Ketupat Pallawa 2024 ini karena Kolaborasi, kita mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh instansi terkait dan masyarakat serta seluruh jajaran Polda Sulsel yang telah sungguh-sungguh menjalankan tugas dan tanggung jawab Ops Ketupat 2024 yang merupakan Operasi Kemanusiaan dengan baik,” pungkas Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum.(Hdr)