“Permohonan maaf sekaligus salam hormat dari Plt Kadis Perpustakaan Dan Kearsipan Prov Sulsel Bapak Dr. H. Asriady Sulaeman, S.IP., M.Si sedianya akan hadir langsung, namun beliau saat ini di luar daerah dengan kegiatan kedinasan dan menugaskan ke saya selaku bidang perpustakaan, ” ujarnya.
Lebih jauh, Andi Sangkawana mengatakan kegiatan IKON dilaksanakan di Sulsel sebagai penyelenggara Insya Allah pasti sukses. Disisi lain ada 5 Warisan UNESCO salah satu dari sulsel, I Lagaligo. Dan 7 Naskah Nusantara tercatat sebagai ikon salah satunya naskah karya Syech Yusuf Almakasari.
Setelah pembukaan Sosialisasi IKON dilanjutkan pemaparan dari Drs. H. Andi Sangkawana, MM sebagai narasumber dengan judul Kebijakan Pelestarian Naskah Kuno di Sulawesi Selatan. Dilanjutkan pembicara kunci Dewan Pakar ikon Dr. Muchlis Paeni dengan judul Pengarusutamaan Naskah Nusantara Sebagai Ingatan Kolektif Nasional (IKON).
Setelah ishoma berlanjut sesi panel 1 dan panel 2 hingga malam hari untuk mengikuti materi dari pembicara dari beberapa narasumber lainya seperti Faisal Oddang, S.S., M.Hum, Andi Rahmat Munawar, S. Sos., Syamsul Arif, S. Sos., M.A. (rk).