Andi Palanggi mengatakan, “Guru menghadapi tantangan luar biasa dalam mengembang tugas di masa datang.”
Usai pembukaan Kadis Dikbud Luwu mengunjungi stand Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak dan berdialog dengan CGP di stand masing-masing.
Lokakarya Panen Hasil Program Guru Penggerak (PGP) Angatan 9 berlangsung serentak di hari yang sama di 23 kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan.
PGP Angkatan 9 ini diikuti 1613 CGP (Calon Guru Penggerak) se Sulawesi Selatan dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Dalam prosesnya, melalui Program Guru Penggerak memberikan pendidikan kepada calon guru penggerak melalui pembelajaran daring dengan sistem LSM (Learning Management System) dan pembelajarn luring dengan pendampingan individu dan kelompok.
BBGP Sulsel sebagai unit pelaksana teknis pusat pada Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek diberi amanah mengawal program PGP Angkatan 9 di Sulawesi Selatan.
Program PGP menjadi program prioritas Kemendikbudristek yang bertujuan memberikan kompentensi guru penggerak kepada para guru.
Lokakarya ketujuh bertema Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak ini merupakan rangkaian terakhir Pendidikan Guru Penggerak angkatan sembilan. Sehingga tidak lama lagi akan lahir guru penggerak yang akan menjadi penggerak transformasi dan kemajuan pendidikan di setiap satuan pendidikan.
Melalui kegiatan itu juga BBGP Sulawesi Selatan akan menyerahkan pembinaan lebih lanjut Calon Guru Penggerak yang telah mengikuti proses pendidikan selama enam bulan kepada Pemerintah Daerah masing-masing. ***