Pengantar:
Wartawan “Pedomanrakyat.co.id” M.Dahlan Abubakar, pada Lebaran 2024 melakukan perjalanan mudik terlama, 14 hari, ke kampung halaman. Dalam lawatan yang awalnya untuk bersilaturahim dengan orang tua dan keluarga di kampung halaman, dia menyempatkan diri mengunjung berbagai objek wisata di daerah kelahirannya. Berikut catatan mudiknya dimulai hari ini. (Redaksi).
Mudik lebaran 2024 ini, ternyata mencatat rekor paling lama saya lakukan selama ini. Saya harus meninggalkan Makassar dan berada di tanah kelahiran selama tepat dua minggu (15 hari) termasuk dengan perjalanan. Jika mengikuti agenda pertama, membeli tiket KM Tilongkabila yang berangkat 3 April 2024, masa tinggal mudik pun akan jauh lebih lama, 17 hari.
Setelah mengantongi tiket dengan jadwal perjalanan 3 April 2024, ternyata muncul informasi ada tiket gratis yang ditawarkan PT Pelni pada tanggal 6 April 2024.
Padahal, agen PT Pelni yang biasa menjadi langganan saya membeli tiket menyebutkan, tiket untuk pelayaran 6 April 2024 sudah habis. Rupanya, pihak agen ingin menghabiskan penjualan tiket tanggal 3 April karena ternyata tikel 6 April disediakan bagi pemudik gratis.
Buru-buru putra saya, Haryadi (Hery) meluncur ke kantor PT Pelni untuk mengubah jadwal perjalanan dari 3 ke 6 April 2024. Sayang, tiket gratis trayek Bima sudah habis dan yang tersedia hanya gratis hingga Labuan Bajo.
Setelah berdiplomasi dengan bagian penjualan tiket, akhirnya rombongan yang berjumlah tujuh orang memperoleh tiket gratis hingga Labuan Bajo. Sisanya, Labuan Bajo-Bima harus membeli tiket baru lagi. Sisa pengembalian harga tiket yang sekitar Rp 1 juta lebih dimanfaatkan untuk membeli tiket baru trayek Labuan Bajo-Bima.