Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com

Kasi Penkum Kejati Sulsel Ajak Santri Ponpes DDI Jauhi Narkoba

Bagikan:

Tanggal:

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Soetarmi, SH.MH melakukan kegiatan Penyuluhan Hukum Kepada Santri dan Santriwati pada Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) ABRAD Makassar.

Kegiatan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar SMP, SMA, dan Mahasiswa.

Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) bertujuan untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa/siswi terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum, agar siswa/siswi dapat mengenali hukum dan menjauhi hukuman.

Saat ini di Sulawesi Selatan telah banyak terjadi kejahatan Penyalahgunaan Narkotika (Narkoba) dimana sebagian dari Kejahatan tersebut telah berhasil diamankan oleh pihak yang berwenang yaitu Kepolisian dan BNNP namun masih terdapat peredaran gelap barang Narkotika yang belum terungkap, olehnya itu Kasi Penkum Kejati Sulsel turun langsung ke Masyarakat utamanya ke Lembaga Pendidikan dengan Program Jaksa Masuk Sekolah seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) ABRAD Makassar, yang terletak di Komp. Pemda Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar dengan tema ‘Selamatkan Generasi Bangsa dari Penyalahgunaan Narkoba’.

Menurut Soetarmi, Santri/Santriwati perlu diajar dan diberi pengetahuan terkait bahaya Penyalahgunaan Narkotika sebab mereka adalah aset SDM kita dimasa mendatang guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sudah sangat massif Upaya Penindakan dan Penegakan Hukum yang dilakukan untuk memberantas kejahatan ini namun Penyalahgunaan Narkotika masih tetap tumbuh subur dimana-mana, untuk itu perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran hukum masyarakat (legal awarness) dengan memahami dan mengenal hukum terkait Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika diharapkan Masyarakat dapat menghindari hukuman.

Baca juga :  Kisah Perjalanan Sukri Abbas Lurah Maccini Parang Hingga Wisata Lorong (Bagian Tiga)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Ngobrol Bersama Stakeholder : Menggali Langkah Optimalisasi Keamanan Penerbangan di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebuah inisiatif kolaboratif antara Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin dan berbagai stakeholder penerbangan terwujud...

PT Maloga Prima Rezeki Sangat Fokus Berikan Pemahaman Penanganan Limbah Kepada Mitranya di Wilayah Sulselbar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - PT Maloga Prima Rezeki, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya...

Peduli Kemanusiaan, Pengurus DPP PPI Serahkan Bantuan Bahan Makanan, Vitamin dan Pakaian Kepada Korban Kebakaran Jl. Laiya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah, pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Prabu...

Merasa Dirugikan, Sejumlah Anggota YSNW Tuntut Pembina YSNW Makassar Agar Uang Setoran Mereka Dikembalikan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sejumlah anggota yang tergabung pada Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta (YSNW) Kota Makassar menuntut agar uang...