PEDIMANRAKYAT, SINJAI – Musim hujan yang melanda Kabupaten Sinjai akhir-akhir ini, masyarakat tidak hanya diminta untuk waspada bencana banjir dan tanah longsor, tetapi juga dihimbau untuk waspada penyakit demam berdarah yang biasanya ditimbulkan akibat genangan air.
Olehnya itu, dalam menekan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) , Penjabat Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan agar melaksanakan fogging dan gencar melakukan upaya pencegahan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati saat msnghadiri acara Forum Diskusi Faktual program SETAPAK (Selamatkan Hutan dan Lahan melalui Perbaikan Tata Kelola) 4, bertempat di Aula Gedung PKK jalan Dr. Hamka Sinjai, Rabu (7/5/2024).
Menurutnya, beberapa wilayah di Sulsel angka kasus demam berdarah cukup tinggi sehingga perlu ada perhatian khusus agar masyarakat Sinjai tidak mengalami hal serupa.
“Saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan untuk lakukan fogging dan kami sangat mengharaokan kepada masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan wilayah masing-masing,” tandasya.
Lanjut dikatakan, di musim hujan dan cuaca yang tidak menentu saat ini, masyarakat diminta selalu membersihkan perkarangan di rumah masing-masing, terutama tempat-tempat sampah disekitaran rumah.
Selain itu, orang nomor satu di Sinjai ini meminta kepada Dinkes untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit DBD. Mulai dari gejalanya hingga cara menanganinya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik menyamoaikan bahwa sata kasus DBD di Kabuoaten Si lnjai dari bulan Januari hinfga April 2024 sebanyak 61 kasus. Dari jumlah tersebut 48 oramg dirawat di Puskesmas dan 13 orang di Rumah Sakit Sinjai.