Unhas Gelar Pengabdian di Majelis Taklim Gowa

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, GOWA — Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) melalui Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, Kamis (9/5/2024) melaksanakan Penyuluhan Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini bagi Ibu-Ibu anggota Persatuan Majelis Taklim (Permata) Kelurahan Tompobalang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Kegiatan sehari itu berlangsung di Ruko Amaliah Mebel Jl. Alternatif Tanggul Sungai Jeneberang Sungguminasa, Gowa, bertujuan memberikan bekal kepada para ibu tentang kesantunan berbahasa Indonesia terhadap anak usia dini.

Lima materi disajikan dalam kegiatan yang diikuti 30 peserta dari 15 organisasi majelis taklim tersebut, yakni; Etika dan Pola Berbahasa Orang Tua kepada anak dibawakan Prof.Dr.Tadjuddin Maknun, SU dipandu Dr.Kaharuddin.M.Hum; Psikologi pertumbuhan dan perkembangan anak dibawakan Ita Suryaningsih, S.Psi., M.A. dipandu Dr. M.Dahlan Abubakar, M.Hum; Pola Kesantuan Berbahasa pada anak dibawakan Prof.Dr.Lukman, M.S. dipandu Dr.Hj Indarwati, S.S.,M.Hum; Simulasi Kesantunan Berbahasa pada Anak dibawakan Dr.Kaharuddin, M.Hum, dan Dr.Indarwati, S.S.,M.Hum, dan Latihan penerapan kesantunan berbahasa pada anak dibawakan Dr.Hj.Munira Hasjim, S.S.,M.Hum.

Ketua Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas Dr.Hj.Munira Hasjim, S.S.,M.Hum, yang juga Ketua Panitia Penyuluhan menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan berbagi pengetahuan mengenai kesantunan berbahasa pada anak yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita memberikan sedikit ilmu yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama terhadap anak cucu kita ke depan,” ujar Munira Hasjim, kemudian menambahkan, ini terutama ditujukan kepada ibu-ibu yang masih ada balita (bayi lima tahun)-nya.

“Tetapi neneknya yang penting, karena mereka yang mengasuh anak jika ibunya bekerja. Bukan lagi ibunya yang mengasuh anak, melainkan nenek, karena ibunya pergi bekerja. Oleh sebab itu, peserta penyuluhan ini tidak dibatasi umur, ” imbuh Munira yang kemudian disambut tertawa oleh peserta.

Baca juga :  Sekda Sinjai Meninggal Dunia, Bupati ASA Kehilangan Sosok Teladan

Munira Hasjim menyebutkan, LPPM Unhas melalui Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas siap berkolaborasi dengan para anggota Majelis Taklim di Kelurahan Tompobalang dalam pelaksanaan kegiatan seperti ini. Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas akan menempatkan Majelis Taklim yang tergabung dalam Permata sebagai objek binaan dalam pelaksanaan kegiatan seperti ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Banjir dan Longsor di Sulsel : Sistem Peringatan Dini Masih Lemah, Warga Terus Jadi Korban

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Hujan deras yang mengguyur Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir dan longsor...

Kajati Sulsel Resmikan Sejumlah Fasilitas Baru di Kejari Pinrang, Wujud Sinergi dengan Pemkab

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri...

HSR Imperium Sukses Gelar FGD, 4 Pakar Hukum Hadir Sikapi Polemik ‘Dominus Litis’ dan Dampaknya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Forum Grup Diskusi (FGD) yang digelar oleh HSR Imperium dengan membahas tentang revisi Undang–Undang Nomor...

Bendungan Bili-Bili Melebihi Batas Normal, Warga Hilir Sungai Jeneberang Diimbau Waspada

PEDOMANRAKYAT, GOWA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang...