PEDOMANRAKYAT, MAKALE – Puluhan mahasiswa tergabung dalam Anak Tiri Mendesak Janji Untuk Keadilan (ATMJK), Senin (27/5/2024) geruduk DPRD Tana Toraja sampaikan aspiraai.
Pasca pendemo silih berganti orasi di atas mobil komando di beranda DPRD Tana Toraja, pendemo meringsek ke ruang rapat pimpinan dewan diterima Ketua DPRD, Sekda, dan beberapa pimpinan OPD, dari Pidsus Kejari Makale, dan Kasat Intel Polres Tana Toraja menyampaikan point aspirasinya.
Jenderal lapangan Noverius Rayu Barung menyampaikan 8 tuntutan untuk mendapatkan perhatian pemerintah.
Selain desak Pemprov Sulsel serius pembangunan jalan Simbuang-Mappak, juga poros Malimbong Balepe, dan poros jalan Sangalla-Batualu.
Demikian pula Pemda dan DPRD tinjau ijin tambang galian C, pemerataan pembangunan, tenaga kesehatan di Puskesmas, jatuhkan sangsi ke dr Lady Liberties dokter bertugas di Puskesmas Lekke 2 bulan tidak jalankan tugas.
Selanjutnya desak Kejari periksa anggaran stunting, kesejahteraan guru PAUD, dan tinjau ijin bangunan bantaran sungai, serta evaluasi kinerja Kadis Pemuda dan Olahraga.
Menurut Niverius miris memang pemerataan pembangunan antar daerah di Tana Toraja, karena itu kami desak aparat penegak hukum (APH) melakukan penyelidikan dan penindakan hukum proyek terindikasi korupsi.
Usai terima aspirasi ATMJK, kepada media Ketua DPRD Welem Sambolangi katakan, Pemda bersama dewan serius perjuangkan aspirasi mereka utamanya infra struktur jalan, dan beberapa poros kewenangan Provinsi segera ditindaklanjuti.
“Selain itu juga kualitas pendidikan dan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk angka stunting dikomparasikan dengan data Pemda Tana Toraja sehingga semua angka stunting terekspose by data sehingga tidak menimbulkan interpretasi diluar keinginan kita bersama,” singkat Welem. (ainul)