PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Perkumpulan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI) Cabang Makassar, mengadakan kegiatan “Seminar Kesehatan Reproduksi Pasca Menopause yang berlangsung di Aula Prof. Dr. H. Abdurrahman A. Basalamah, lantai 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Indonesia, Kamis (30/05/2024) kemarin.
Hadir sebagai pembicara, Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Dr. dr. Nasruddin Andi Mappaware, SpOG (K), Objin, MARS, MSc, yang membawakan judul “Kesehatan Reproduksi Usia Menopause” dengan moderator Ketua Bidang Pendidikan PIISEI Dr. Andi Tenriwaru ,SE, M.Ak, yang juga bertindak selaku Ketua Panitia kegiatan.
Selain pengurus dan anggota PIISEI, turut hadir dalam seminar ini, Ketua PIISEI Cabang Makassar, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, yang juga merupakan Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI.
Dalam pemaparannya, Dr. dr. Nasruddin menyatakan, terdapat beberapa ciri jika wanita telah masuk masa menopause. Diantaranya, sering pusing dan mudah pingsan, kulit mulai keriput, libido menurun. “Kemudian, tanda-tanda lainnya saat wanita menjelang menopause, itu diikuti dengan haid yang tidak teratur dan nafas sering sesak. Selain itu, terkadang susah tidur dan jantung yang sering berdebar,” paparnya.
Adapun kronologis masa kehidupan wanita, kata Dr. dr. Nasruddin, dimulai dari masa kanak-kanak yakni antara umur 0-8 tahun. Kemudian, masa pubertas dimulai pada usia 8-11 tahun, namun masa pubertas ini bervariasi bagi wanita. Ada yang hingga usia 12-13 tahun. Masa reproduksi seorang wanita itu dimulai paa usia 12-40 tahun.
“Masa klimekterium seorang wanita itu terdiri dari tiga fase, yakni pre-menopause, post-menopause dan pre-senium. Masa ini dimulai sejak wanita memasuki usia antara 40-65 tahun. Setelah itu, seorang wanita akan masuk ke tahap senium, yaitu usia di atas 65 tahun,” terangnya.