PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Enrekang dan Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan(Sulsel) menyebabkan pasilitas kantor, masjid dan rumah-rumah warga di wilayah tersebut tergenang banjir, minggu (02/06/2024).
Di Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, misalnya, banjir setinggi paha orang dewasa ikut menerjang Kantor kelurahan dan rumah rumah warga hingga membuat kendaraan terjebak dari kedua arah. Beruntung peristiwa tersebut tidak berlangsung lama, namun membuat kepanikan warga setempat.
Berbeda yang terjadi di Kabere, Kecamatan Cendana, banjir setinggi dada orang dewasa menyebabkan satu unit Puskesmas, satu bangunan masjid dan rumah-rumah warga terendam banjir. Dilaporkan satu orang pasien sedang rawat inap ikut terdampak karena seluruh lantai dasar puskesmas terendam banjir.
Akibat banjir tersebut, jalan trans Sulawesi yang menghubungkan empat kabupaten, Enrekang, Toraja, Sidrap, dan Pinrang, juga terendam banjir setinggi dada orang dewasa, atau sekitar 150 centimeter. Ratusan kendaraan yang melintas terjebak macet hingga mencapai tujuh kilometer di kedua arah.
Untuk menjamin keselamatan, pihak TNI, Polri, BPBD, dibantu masyarakat setempat berjaga-jaga hingga kondisi aman dan lancar.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang juga menurunkan personel dan dua perahu karet untuk evakuasi warga yang terjebak. Informasi warga setempat, air mulai merendam sekitar pukul 18.30 hingga pukul 21.30 malam. Baru setelah itu, air mulai surut dan lalu lintas kembali normal.
Dengan gerak cepat, Pj Bupati Enrekang, Dr. H. Baba, ke titik lokasi yang terdampak banjir. Menurutnya, banjir yang terjadi di Kecamatan Cendana disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi, yang membuat debit air semakin banyak dan akhirnya meluap ke pemukiman warga. Pj Bupati berharap kepada masyarakat setempat agar tetap berhati-hati karena cuaca ini tidak bisa diprediksi kapan akan hujan dan banjir.