“Ini sesuai berdasarkan RDP kami dengan masyarakat di dua wilayah itu. Sehingga kami berkeyakinan agar hal ini perlu ditangani segera,” kata Pallawagau.
Terkait Pasar Sentral Pinrang, Pallawagau mengatakan kondisinya sudah semakin tidak teratur. Kebanyakan para pedagang kini sudah berjualan di jalanan yang merupakan jalanan umum, bukan lagi di area pasar.
Menurut legislator Partai PKB tersebut, dari beberapa hal penting yang disampaikan tadi, yang paling mendesak untuk segera ditangani adalah masalah abrasi dan pengadaan listrik dan lampu di Dusun Peppangen.
Menanggapi itu, Pj Bupati Ahmadi mengatakan, hal ini tentu sudah menjadi perhatian Pemerintah Daerah untuk berupaya menanganinya sesegera mungkin.
Seperti abrasi yang terjadi, kata Ahmadi, dalam waktu dekat ini Balai Besar Pompengan Je’neberang akan melakukan audiens dengan pemerintah daerah. Artinya, Balai sudah punya niat baik untuk membantu kita menangani permasalahan tersebut.
Mengenai Pasar Sentral Pinrang, Ahmadi menyampaikan niatnya akan menangani dan membenahi pasar tersebut.
“Kita akan memperbaiki infrastrur jalan dan saluran air di sekitar pasar sentral Pinrang itu. Sebab, disana memang sering terjadi banjir. Drainasenya akan kita benahi,” kata Ahmadi.
Bukan apa-apa, lanjutnya, Pasar itu adalah simbol perputaran ekonomi rakyat. Kalau pasarnya bermasalah, itu berarti roda ekonomi masyarakat juga bermasalah. (busrah)