PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Hari Senin, (10/06/2024) kemarin, menjadi momen bersejarah bagi Muh. Zainal Altim, yang telah menyelesaikan sidang promosi doktornya dengan gemilang. Judul disertasinya “Pengembangan Model Blended Learning Based Project Material Elektrik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar” yang kemudian dinilai oleh 7 (tujuh) orang promotor dengan memberikan nilai ‘cumlaude’.
Prosesi yang berlangsung di lt 5 Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) ini dihadiri kurang lebih 150 orang yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari keluarga, akademisi UMI Makassar, tokoh-tokoh pers di Kota Makassar, perwakilan organisasi kemasyarakatan, serta seniman dan budayawan yang selama ini menjadi kerabat, sahabat dan kolega Muh. Zainal Altim.
Di tengah sidang, tangis haru tak dapat terbendung dari para hadirin, termasuk Prof. Dr. H. Syahrul, M.Pd selaku Promotor yang melihat Muh. Zainal Altim dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa, dengan semangat dan sahabat-sahabat serta dukungan keluarga khususnya dukungan doa restu dari ibundanya Hj. Nurhayatima menyaksikan acara promosi Doktor.
Setelah sidang berakhir, suasana hangat terus berlanjut dengan acara ramah tamah yang diselingi hidangan khas Makassar yaitu coto Makassar dan hidangan khas Kabupaten Enrekang yaitu pulu` mandoti.
Para tamu undangan menikmati sajian ini sambil berbincang-bincang dan merayakan kesuksesan Muh. Zainal. Hidangan tradisional ini menjadi penutup yang sempurna, menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi lokal yang tetap dihargai di tengah pencapaian akademis yang tinggi.
Di sela-sela menyantap coto Makassar, tanggapan dari salah seorang kolega Muh. Zainal Altim setelah mengikuti acara Promosi Doktor tersebut, Alpian Abdullah selaku Direktur Yayasan Jaringan Advokasi Pembangunan Politik Indonesia (JAPPI) mengungkapkan rasa syukur dan bangganya terhadap sosok Muh. Zainal Altim.
