PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), pionir penjaminan kredit di Indonesia, berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan pelayanan prima bagi seluruh mitra kerja perusahaan. Untuk memperkuat pelayanannya di wilayah Sumatera, Banten, dan Sulawesi, Jamkrindo meresmikan Gedung Kantor Cabang baru Palembang, Tangerang dan Makassar.
Direktur Utama PT Jamkrindo Akhmad Purwakajaya mengungkapkan, semangat transformasi menjadi landasan Jamkrindo dalam bergerak menjadi lembaga penjaminan terdepan dan tepercaya. Serangkaian transformasi telah dilakukan mulai dari struktur organisasi, manajemen sumber daya manusia (SDM), sistem teknologi, bisnis dan operasional, tata kelola perusahaan yang baik, serta manajemen risiko untuk memperkuat kinerja perseroan secara berkelanjutan.
“Di tengah kemajuan digital dan sistem teknologi, aspek physical evidence berupa jaringan fisik kantor wilayah dan cabang yang representatif juga merupakan salah satu aspek penting mendukung pelayanan yang prima,” ujarnya.
Ia berharap dengan dilakukan relokasi Kantor Cabang Palembang, Tangerang dan Makassar ke gedung baru, maka dapat mendukung visi Jamkrindo untuk menjadi pilihan utama pelaku usaha dalam layanan penjaminan dalam mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional. Terlebih, ketiga kantor cabang tersebut berhasil membukukan kinerja yang baik dalam beberapa tahun terakhir.
“Dengan potensi bisnis yang besar di Palembang, Tangerang dan Makassar, kami berharap relokasi gedung baru ini dapat membantu kami dalam mengupayakan peningkatan aksesibilitas finansial para pelaku UMKM ,” ujarnya.
Selain menghadirkan kantor cabang yang lebih representatif, untuk memberikan service of excellence kepada segenap mitranya, Jamkrindo juga telah melakukan terobosan dan inovasi dari sisi aspek operasional dan jaringan, antara lain dengan menghadirkan penjaminan suretyship online (suretyship.jamkrindo.co.id), marketplace guarantee UMKM Layak (umkmlayak.co.id) dan digital business unit (DBU) dalam rangka peningkatan aksesibilitas finansial UMKM.