PEDOMANRAKYAT, SENGKANG WAJO – Sekretaris Dinas Pendidikan, Sekdisdik Wajo buka lokakarya CGP Angkatan 11 tahun 2024 di Aula SMPN 6 Sengkang, Wajo.
Kegiatan diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan itu, berlangsung, Sabtu (22/6/2024). Sebanyak 77 Calon Guru Penggerak (CGP) ikut lokakarya dan 15 Pengajar Praktik (PP).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo M Yahya ketika membuka acara tersebut menekankan pentingnya program guru penggerak untuk melakukan proses pembaharuan di sekolah.
“Pemerintah kabupaten akan mendukung program ini melalui dana APBD,” kata M Yahya. Hadir kegiatan tersebut Saprullah SSos MM mewakili Kepala BBGP Sulsel.
Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 11 berlangsung serentak di 14 kabupaten dan kota di Sulsel melibatkan 1.269 calon guru penggerak, 125 orang fasilitator, dan 251 pengajar praktik.
Ke-14 kabupetan/ kota itu adalah; Luwu Timur, Bantaeng, Barru, Bulukumba, Enrekang, Maros, Pangkep, Soppeng, Luwu Utara, Sinjai, Palopo, Wajo, Parepare, dan Makassar.
Di Kabupaten Luwu Timur, lokakarya berlangsung di Aula SMKN 1 Malili Luwu Timur dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Luwu Timur, Darmawan SE MM.
Sebanyak 52 calon guru penggerak mengikuti lokakarya orientasi tersebut dengan delapan Pengajar Praktik.
Darmawan dalam sambutannya mengatakan, CGP angkatan ini merupakan tahap tiga bagi Kabupaten Luwu Timur.
Sebelumnya, menurut Darmawan sudah ada dua angkatan. Lima di antara guru penggerak itu sudah menjadi kepala sekolah.
Menurut Darmawan, jika guru penggerak sudah merata di seluruh sekolah akan menjadi parner yang baik bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Luwu Timur.
“Makin banyak guru penggerak main sekolahnya,” kata Darmawan yang baru sebulan memangku amanah sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Luwu Timur.