PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.-Kepala Balai Besa Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan, Dr.Arman Agung ,M.Pd membuka Bintek Pembentukan Komunitas Belajar ( Pembentukan dan peningkatan Kapasitas Belajar) Jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun 2024 bertempat di Aerotel Smile Jl.Muhtar Luffi No.38 Makassar Sulawesi Selatan Senin, 24 Juni 2024.
Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupayen Jeneponro H.Oskar Baso, SH,.M.Pd dalam laporannya antara lain mengatakan kegiatan Bintek merupakan Pembentukan Komunitas Belajar dilaksanakan sebagai Amanah Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mengamanahkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualaisasi dari profesi Pendidik.
Pada Bagian lain, Oskar Baso kembali menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Riset dan Tehnologi talah melaksanakan peluncuran merdeka Belajar ” Episode 15 Kurikulum merdeka dan platform merdeka mengajar ” untuk mengemplementasikan Kurikulum merdeka , peran guru kepada sekolah dan pengawas sekolah sangat sangat penting terhadap ttanspormasi pembelajaran terhadap anak didik.
“Sehingga program kegiatan ini secara umum bertujuan meningkatkan kwalitas pendididikan dikabupaten Jenpomto, melalui Pembinaan dan pengembangan profesi Guru ,Kepala sekolah serta pengawas sekolah sebagai aktualisasi dari pendidik”, jelas Oskar.
kegiatan ini diikuti 266 Guru, Kepala Sekolah dan komite, yang dibagi menjadi dua angkatan yakni angkatan pertama diikuti sebanyak 150 peserta yang akan berlangaung dari tanggala 24 sampai dengan 26 Juni 2024 .
Sementara Kepala Balai Besar Guru penggerak Sulawesi selatan Dr Amran Agung, M.Pd dalam sambutanya antara lain memgatakan bahwa bagaimana menjadi guru yang disenangi oleh siswa pada saat menyampaikan pelajaran dihadapan siswa dalam kelas.
Amram agung memcontohkan ” Bagaimana penjual obat yang beda dalam suatu tempat menjajakan obat yang dijual, yang punya strategi dan retorika, yang jauh mendekat , dekat merapat dan rapat buka sedikit supaya luas” yang banyak orang simpati untuk melihat daganagan dengan berbagai taktik yang dilakukan bahkan terkadang bersangkutan hanya tamatan SD itupun kalau ada yang disambut tepuk tangan oleh peserta bintek.