“Kami juga berharap seluruh elemen dapat berperan aktif dan berkolaborasi, sehingga tahapan Pilkada bisa berjalan maksimal. Karena ini juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban KPU ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Karim, dosen Unibos dan praktisi berdarah warga Maspul asal Kecamatan Baraka, diundang sebagai pembicara. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini yang harus sering dilakukan dalam bentuk kolaborasi. Menurutnya, tidak ada satu pun kegiatan yang dapat berjalan dengan baik tanpa kolaborasi. “Kunci sukses dari kegiatan tersebut terletak pada tanggung jawab bersama mulai dari tingkat tinggi hingga ketingkat pemilih dan memiliki akuntabilitas,” imbuhnya.
Dalam acara ini, berbagai isu terkait persiapan pemilu dibahas, termasuk tahapan pemilu, sosialisasi kepada pemilih, serta upaya KPU untuk memastikan pemilu yang jujur dan adil. Para wartawan yang hadir juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plh Ketua KPU Enrekang, dosen Unibos sekaligus praktisi, PPK se-Kabupaten Enrekang, puluhan wartawan lokal, sejumlah mahasiswa KKN Tematik UNHAS, serta jajaran sekretariat KPU. (syafar)