Selanjutnya, kolaborasi dalam mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi kebijakan kepada masyarakat, pembinaan dan pelatihan SDM teknis, serta pendelegasian kewenangan.
Terakhir, kolaborasi dalam hal penyediaan sarana dan prasarana transportasi melalui join funding antara Pemerintah Pusat dan Daerah, optimalisasi aset Pemerintah Pusat dan daerah, serta penyediaan subsidi penyelenggaraan angkutan.
“Butuh keberpihakan anggaran pada sektor pariwisata, terutama dari APBD, Memang, modal awal untuk pariwisata sangat mahal, namun begitu sudah mencapai BEP, return dari sektor pariwisata akan dapat menggerakan ekonomi di Toraja,” imbuh Fauzi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk meningkatkan jumlah wisatawan menuju Toraja, bahwa perlu memaksimalkan Bandar Udara Toraja Utara, seperti memperpanjang landasan pacu, dan menambah jumlah maskapai dan jadwal penerbangan ke Toraja Utara.
“Jalur darat menuju toraja itu memakan waktu 8 jam dari Makassar menuju Toraja, ini bisa menjadi tantangan mendasar transportasi yang reliable untuk menarik turis ke Toraja Utara,” ujar Fauzi.
Menanggapi hal ini, Kepala Kantor UPBU kelas III Pongtiku – Toraja Markus Roni mengatakan, penerbangan ke Toraja Utara saat ini hanya tersedia 2 (dua) penerbangan, yaitu Toraja – Makassar dan Toraja – Balikpapan.
“Toraja Utara ini memang memiliki potensi yang bagus, untuk itu, sebagai langkah, awal kami akan mencoba membuka rute baru Toraja – Morowali untuk menghubungkan masyarakat Toraja yang bekerja di daerah pertambangan,” ujar Markus
Dengan adanya kolaborasi ini, Baketrans optimis bahwa dengan strategi dan rekomendasi yang tepat, konektivitas transportasi di KSPN Toraja Utara dan sekitarnya dapat ditingkatkan secara signifikan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Baketrans adalah unit kerja eselon 1 di lingkungan Kementerian Perhubungan yang mempunyai tugas melakukan analisis dan memberikan rekomendasi kebijakan di sektor transportasi.
Dalam sosialisasi ini dihadiri Anggota DPR RI, Kepala Pusat Kebijakan Transfortasi, Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Sekda Toraja Utara, Kepala Bandara, Kapolres Toraja Utara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Rektor Uki Toraja, Kepala OPD Toraja Utara dan Tana Toraja serta para Undangan. (*/man)