Dedikasi dan Ketulusan Ibu Mantang di Unismuh Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Ibu Mantang mengaku ia selalu naik angkot pergi dan pulang kerja, karena ia memang tidak bisa membawa kendaraan. Ia tak pernah belajar membawa sepeda motor atau pun mobil. Tapi ia menikmati kesehariannya pergi dan pulang kerja dengan naik angkot.

“Sebenarnya saya pernah punya SIM mobil, tapi saya tidak punya mobil,” ungkap Ibu Mantang sambil tertawa.

Ketika gajinya masih rendah, ia bahkan kadang-kadang kehabisan uang dan terpaksa berutang ke sopir angkot. Para sopir angkot mengerti dan mengatakan tidak usah bayar, karena mereka sudah mengenal Ibu Mantang. Namun, Ibu Mantang tidak mau berutang. Ia tetap membayar pada kesempatan lain kepada sopir angkot yang pernah menggratiskan tumpangannya.

Suatu kali, Ibu Mantang pernah mencari sopir angkot yang menggratiskan tumpangannya. Selama kurang lebih satu bulan lamanya ia mencari, dan ia begitu gembira ketika akhirnya bisa bertemu dan “membayar utangnya.” Pernah juga, ia mencari seorang sopir angkot selama kurang lebih satu pekan, hanya untuk membayar utang tumpangan gratisnya.

“Ketika saya beri uang untuk membayar utang saya, para sopir angkot itu tidak mau menerima karena mereka sudah lupa dan tidak menganggap memberi utang kepada saya. Tetapi saya bersikeras memberinya dengan jumlah beberapa kali lipat dari tarif sekali naik angkot, karena saya merasa sangat terbantu di saat tidak punya uang atau di saat tidak membawa uang, dan sopir angkot ketika itu dengan senang hati memberi saya tumpangan gratis,” ungkap Ibu Mantang.

Kini, di usia senjanya, ia memasuki masa purnabakti dengan kepala tegak. Ibu Mantang adalah simbol dedikasi dan ketulusan, teladan bagi kita semua bahwa nilai pekerjaan tidak selalu diukur dengan materi, tetapi juga dengan hati yang tulus dan niat yang ikhlas. (asnawin aminuddin)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Bhabinkamtibmas Kelurahan Melayu Baru Ciptakan Ketertiban Masjid dengan Cerita Nabi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Lari Dari Indramayu, Ditangkap di Dompu NTB

PEDOMANRAKYAT, DOMPU NTB - Tuntas sudah pelarian Bripda SMS, salah seorang anggota Polri yang bertugas di Polda Jawa...

Dapat Bantuan 8 Kontainer Bibit Padi, Bupati Mamasa Ucapkan Terima Kasih Kepada Kementan RI

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Mamasa mendapatkan dukungan dan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan)...

Berpihak ke Petani dan Rakyat, Mentan Amran Tegas Lawan Mafia Pangan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya bahwa pemerintah hadir untuk melindungi kepentingan petani...

Mentan Amran Benahi Ekosistem Perberasan demi Kesejahteraan Petani Terus Meningkat

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pembenahan ekosistem perberasan nasional dilakukan bukan hanya...